Pendidikan itu penting. Pendidikan itu menjadikan seseorang berilmu dan berwawasan luas. Pendidikan itu bikin orang punya pegangan. Pendidikan itu jadi tiang negara dan tolak ukur keberhasilan suatu negara membesarkan penerusnya dan bla bla bla.
Siapa sih yang nggak pernah sekolah? Alhamdulillah pastinya yang baca postingan ini pernah makan bangku sekolah yang kerasnya ampun-ampun sampai gigi rontok, tapi herannya banyak banget orang yang demen makan bangku sekolah (?)
Namun sadarkah kawan, semakin kemari pendidikan di negara pengimport bintang film porno ini semakin terpuruk akibat pengalihan prospek pendidikan yang diarahkan kedalam dunia bisnis. Sekarang gitu lho, sekolah itu bisnis coy!
Siapa yang nggak kenal Rio Haryanto, cowok asal Solo ini adalah atlit jalanan muda yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, selain kiprahnya menjadi suami saya juga (dilarang iri, mencaci, dan maki, marah boleh) .
Sebelum ini sih saya pernah membahas profil Rio di blog saya yang terdahulu dan yang sungguh mencengangkan, postingan itu dapat sambutan baik dari sahabat rio (SR), arigato arigato .
Hohoho..
Mau tahu? Mau tahu?
Jamaah.. eee.. ooo jamaah! (Plak)
Well, well, well, welleh, welleh ingat nggak sama tagline ini “Ini ceritaku, apa ceritamu?” yup, bener, iklan indomih seleramu, hohoho. Tiap kali nonton iklan ini saya merasa dipamerin, digoda-goda gitu, supaya makan mie indomih, padahal di rumah saya adanya mie sedap, ngok! Tapi bukan soal mie-nya yang bakal kita bahas, melainkan ceritaku-ceritamu bersama indomih.
sumber: google |
Berapa umur ceman-ceman? Umur saya sendiri 19 tahun, tua bener yuaa? Apalagi tahun depan saya menginjak usia 20 tahun, biih.. berasa jadi perawan cinta deh .
Well, seharusnya nih, di umur saya yang segini bergaul bareng ceman-ceman sepantaran. Nongkrong di mall, main mata ama cowok, ato nggak shopping, lupakan, itu hanya mimpi. Yang ada semua temen saya udah pada ngilang kuliah atau nggak kerja, ya sudah saya merana sendiri.