The Duo, Drama Cermin KKN

August 12, 2011


Sutradara       :  Im Tae Woo, Kim Geun Hong 
Screenwriter  :  Kim Woon Kyung
Produser        :  Choi Yi Sub
Judul              :  짝패 / Jjak-pae / The Duo / The Mate
Genre             :  Period, romance
Durasi            :  20 Episode
Produksi         :  MBC
Tgl rilis           :  7 Februari 2011 - 12 April 2011
Jam tayang     :  Senin & Selasa, pukul 21:55
Pemain           :  Chun Jung-myung, No Young-hak, Han Ji-hye, Jin Se-yun, Lee Sang-yoon, Choi Woo-shik, Seo Hyeon-jin, Lee Moon-shik, Jeong In-gi, Kwon Oh-joong, Seo Yi-sook





Annyonghaseo chingu! It’s time to K-Drama. Sudah lihat seonggok tulisan diatas (seonggok? Daging kali Pit). Yups kalau para fans dorama pasti tidak asing dengan pemainnya dan juga jenis drama apa ini. Ikuti ucapan saya “seaguk” ini artinya drama historical atau sejarah.

Tumben Pit nyewa drama seaguk?

Kepincut sama review di majalah soalnya. Habis bingung beud mau nyewa apa, sekali-sekali nyewa drama seaguk apa salahnya, kan?

Cerita drama ini berkisah tentang 2 orang anak yang dilahirkan di malam yang sama. Yang satu terlahir dalam keluarga bangsawan, berada ditempat hangat dan nyaman serta bergelimangan harta. Sedangkan yang lain terlahir dalam gubuk pengemis. Karena si ibu bayi anak bangsawan meninggal setelah melahirkan, Tuan Kim harus mencari wanita dengan ASI-nya. Akhirnya Mak Soon ibu yang melahirkan di gubuk pengemis, dibawa menuju rumah keluarga Kim sebagai perawat bayi. Mak Soon gelisah terus menerus karena ia memikirkan bagaimana nasib anaknya, apa ia mendapatkan ASI? Apa ia cukup makan? Hal ini membuat Map Soon menderita dan akhirnya menggunakan rencana liciknya untuk menukar bayi bangsawan Kim dengan bayinya. Akhirnya rencana dimulai, 2 bayi lelaki ditukar esoknya dan nasib mereka pun berubah. Gwi Dong, anak Map Soon hidup dalam keluarga bangsawan, nasib jelek menghampiri Chun Doong yang seharusnya hidup enak malah mengemis. Gwi Dong dan Chun Doong bertemu saat mereka berusia 16 tahun dan saat itulah mereka disebut The Duo.

Chun Jung Myung as Chun Doong, aigoo.. ini orang kalau
diperhatikan tampan skali. dan saya baru sadar dia juga
main di Cinderella Sister. sekarang saya ngefans sama
dia :3.. oppa sarangheyo <3

 Sarat Akan Korupsi

The Duo (TD) menceritakan bahwa sejak jaman dulu KKN telah hidup. Tak ayal hal ini membuat rakyat marah akibat kelakuan bejat pejabat yang meminta pajak tinggi namun uang pajak itu hanya untuk kesenangan para pejabat. Bangkitlah pemberontakan rakyat yang menginginkan keadilan atas kelakuan binatang pejabat. Saat Chun Doong dan Gwi Doong berumur 16 tahun terjadi pemberontakan besar-besaran oleh rakyat karena sudah tak tahan. Dipimpin oleh Kang Po Soo, rakyat menyerang pejabat desa dan menjarah sandang pangan mereka.

Adegan ini tak berhenti sampai disitu, 10 tahun kemudian saat Chun Doong hidup mapan sebagai pedagang dan Gwi Dong yang telah menjadi sersan di kepolisian harus menghadapi kenyataan bahwa KKN belum berakhir dan ini membangkitkan kelompok pencuri.

Saya agak lupa nama kelompok ini apa, kalau liat subtitlenya sih “Ayo Datang”, tapi nggak yakin, ada yang bisa bantu? Lupakan, mari kita lanjutkan. Cerita akan semakin kompleks, namun yang membuat drama ini menarik, drama ini bagaikan sindiran bagi pemerintah, dan cocok sekali kalau ditayangkan di Indonesia. Negara kita ini makmur, namun sayangnya masih banyak rakyatnya yang mati kelaparan, kayak peribahasa “Ayam mati di lumbung padi.”  (bener nggak ya peribahasanya? :p) Ngenes banget ya?

Bahwa sejak dulu KKN sudah ada, pejabat-pejabat menerima suap dari bawahannya dst sepeti itu. Ada satu episode saat Chun Doong ditangkap Kapten Gong atas tuduhan pencurian. Disitu Kapten Gong menarik biaya, katanya sih buat jaminan, terus dilepaskan, setelah itu si Gong juga bilang kalau butuh apa-apa panggil aku aja, semua bakal beres, penting fulus jalan. Buseeet..!! Chun Dong tentu saja ogah bayarin orang macam gitu. Akhirnya dijebloskanlah ke penjara, eh pas mau masuk penjara, si sipir penjara minta duit, untuk kedua kalinya Chun Doong ogah. Eh eh eh.. pas udah masuk penjara, para narapidana juga gitu, minta duit. Chun Doong emosi dan bag big bug, semua pada nggak berani sama Chun Doong.

Kalau kita buat peta minta duit suapnya seperti ini.
Kapten Gong (kepolisian) => bawahannya, sipir penjara => bawahnya lagi, narapidana

Nggak kebayang kalau tahu skema suap-suapan para pejabat Indonesia macam apa pula?

Tragis

Kisah The Duo ini tragis kawan, Chun Doong yang seharusnya lahir sebagai bangsawan harus hidup sebagai pengemis, saat dewasa walaupun nantinya diperlihatkan ia telah sukses menjadi pedagang, kemalangan belum berhenti. Chun Doong kembali berurusan dengan Kang Po Soo, ketua pencuri. Kang Po Soo berharap Chun Doong bergabung dalam kelompok mereka, awalnya menolak tapi akhirnya malah jadi ketua dalam kelompok itu menggantikan Kang Po Soo yang telah mati.

Kisah cinta porsinya sedikit tapi mengharukan, malah bikin penasaran kalau porsinya sedikit begini. Awalnya Chun Doong dan Gwi Dong menyukai wanita yang sama yaitu Dong Nyeo, namun Dong Nyeo akhirnya memilih Gwi Dong karena status mereka yang sama yangban (bangsawan), sedangkan Chun Doong yang belum tahu bahwa ia yangban akhirnya mengalah dan memulai cinta barunya bersama Dal I, salah satu sahabat yang mengajarinya membuat sepatu.

Saya agak nggak suka waktu nonton adegan mesranya si Gwi Dong dan Dong Nyeo, nek beud! Lebih enak nonton porsi mesra-mesraannya Chun Doong dan Dal I, soalnya kemistrinya dapet banget, dan kisah mereka juga tragis. Awalnya Dal I mengira cintanya pada Chun Doong bertepuk sebelah tangan namun setelah mereka bersama-sama dalam kelompok pencuri, Chun Doong mulai mencintainya dan mengajaknya menikah. So sweet..!!

Episode Favorit



Hohoho.. episode favorit saya berada di eposide 32 yaitu episode akhir cerita ini. Di episode ini saya mau bahagia tapi juga sedih. Pasalnya si Chun Doong akhirnya melamar Dal I dan akhirnya menikah dalam kesederhanaan. Namun di episode ini pula nasib Chun Doong dipertaruhkan. Sempet mau mewek, tapi karena puasa saya tahan deh air mata ini. Kasihan sekali nasibnya Chun Doong, ia lahir dalam keluarga yangban, namun besar sebagai cheomin, saat dewasa pun ia dan Dal I yang baru menikah sehari harus berakhir karena kematiaanya, hikz hikz hikz..

Well, seperti biasa Korea memang handal mengemas sebuah drama. Mereka menunjukkan kualitas apik dan yang paling saya suka adalah sifat mereka yang tidak “KEMARUK” seperti sutradara sinetron Indonesia, yang mana kalau ratingnya naik dikit saja, itu episode tayangnya ampe kiamat. Walaupun ini historical drama, namun pengemasan yang menarik membuat saya tidak bosan untuk menontonnya. Beda kalau nonton sinetron, pingin huek huek!

Pesan Moral

Mending nonton drama Korea daripada nonton sinetron sandal yang ditukar

terimakasih:
http://imoetkorea.blogspot.com/2011/05/duo-berakhir-di-posisi-1.html
http://imoetkorea.blogspot.com/2011/02/kdrama-duo.html

Baca Artikel Populer Lainnya

6 komentar

  1. waaa K-Drama jugaa? saya juga! ^^
    iye, mending nonton drama korea ketimbang nonton suami/ibu/anak/pacar yang dituker2. haha

    ReplyDelete
  2. wah.. ceritanya mirip PUTRI YANG DITUKAR. kok film sekarang demen banget sama cerita anak yang tertukar gitu? XD

    ReplyDelete
  3. @riska : iye ane suka juga ama k-drama :)

    @chilfia : wah wah, awalnya sama juga chil kayak putri yg ditukar. tapi kalau urusan cerita!! beeeeh! bagai langit dan sumur!

    ReplyDelete
  4. pit, itu temanya kolosal2 gitu ya? iii sukasukaa :3

    ReplyDelete
  5. kalo saya emang gak suka nonton. mau itu drama korea, apalgi sinetron. hehe. met wiken ya

    ReplyDelete
  6. Kelompok pencuri itu namanya ''ARAE'' sedih y ceritanya Cheon Dong gk pernah bahagia.

    ReplyDelete

If you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X