Kamus Praja

March 29, 2013

Akhirnya saya memutuskan kali ini akan menulis hal-hal seputar kesatriaan yang telah saya tinggalli hampir 2 tahun ini. Namun sebelumnya, kawan-kawan yang akan ikut tour saya harus mengerti beberapa perbendaharaan kata yang ada di IPDN, soalnya kalau cerita all about kesatriaan nggak pake kata-kata khas kami, percuma aja, nggak ada feel-nya *halah*, kamus ini saya artikan dengan bahasa saya sendiri supaya mudah dimengerti. Oke,capcyus cin..


Bondeng
Bondeng adalah sebutan buat orang yang gemuk dan perutnya buncit
Elek
Kata elek berasal dari bahasa jawa yang berarti jelek, tapi di IPDN elek bisa diartikan “sampai mampus”

Mantul
Mantul alias makan tulang adalah kondisi dimana praja tidak mengikuti kegiatan, bisa juga diartikan mengorbankan temannya atas kesalahan dirinya, dan jujur dari sini kami belajar korsa buat nggak apatis satu sama lain.

Apatis
Kalau ala sinetron bilangnya egois, di IPDN bilangnya apatis.

Korsa
Korsa adalah Komando Satu Rasa, disini saya merasakan bagaimana harus memiliki jiwa kebersamaan dan merasakan yang namanya suka dan duka bersama-sama, kalau satu salah, yang dapat hukuman semua.
Mѐntel

salah satu contoh ke-MENTEL-an

Mѐntel, bukan mantel kawan-kawan. Kata ini dipakai buat orang yang genit, centil, dan sebagainya, istilah gaulnya kegatelan kali ya..
Epen
Epen adalah kepanjangan dari “Emang Penting”, kata epen berasal dari logat Papua, kalau ala anak gaul sih EGP.
Kegiatan
Kegiatan disini bisa berarti aktivitas yang dijalani, tergantung kalimatnya, kalau nantinya saya menulis “Dapat kegiatan”, itu artinya saya habis dikasih tindakan macam push up, sit up, jalan jongkok, dan sejenisnya.
Ambil Jatah
Jangan salah artikan ambil jatah berarti dapat sembako atau uang. Kalau gitu mah semua orang mau. Di IPDN ambil jatah berarti ambil kegiatan alias sit up dan push up.
Dongkol
Kata ini dipakai saat seorang praja marah, pingin makan orang *sumanto kale*, yah semacam itulah.
Kurvei
Kurvei adalah kegiatan kerja bakti, yang mana semua praja turun untuk membersihkan wisma dan lingkungannya.
Pesiar
Persiar adalah hari di mana praja keluar dari kampus untuk jalan-jalan dengan batas waktu yang ditentukan.
Ijin Bermalam (IB)
Istilah inggrisnya long weekend, di sini praja diberi hari yang mana bisa nginep di luar kampus selama 3-4 (4 hari itu udah paling lama).
Cuti
Kalau anak sekolah atau kuliahan bilangnya libur, tapi kalau di IPDN cuti. Dalam setahun ada 2 kali cuti, cuti lebaran dan cuti natal tahun baru.
Wisma
Tempat praja tinggal
Aquarium
Sebenarnya namanya bukan aquarium, tapi IQ Room, alias tempat belajar praja yang ada di wisma, tapi entah sejak angkatan berapa telah berubah menjadi aquarium, macam ikan saja..
Parade

lapangan tempat praja upacara bendera dan hari besar nasional

Pareda adalah lapangan tempat praja melaksanakan upacara dan asal tahu aja ini tempat sakral *sound horor*
Plaza Nusantara atau Plaza Menza (Plasmen)
Sebuah lapangan kecil yang terletak di antara gedung nusantara dan tangga seribu
Menza
Tempat di mana praja melaksanakan upacara makan pagi, siang, dan malam.
Tingkatan Praja
 Di IPDN, kami menyebut tingkatan praja dengan istilah, Muda untuk tingkat I, Madya untuk tingkat II, Nindya untuk tingkat III, Wasana untuk tingkat IV, sedangkan bagi alumni lulusan IPDN disebut purna praja.
Kontingen dan Region
Kontingen itu penyebutan untuk provinsi, di IPDN nggak ada praja yang bilang "Kamu dari provinsi mana?" yang ada "Kontingen mana dek?". Sedangkan region sendiri adalah penggabungan kontingen-kontingen tertentu dalam satu wilayah, sebut saja SUMBAGUT (Sumatera Bag. Utara), SUMBAGSEL (Sumatera Bag. Selatan), SUBEDJO (Sunda, Betawi, Jowo), Borneo (Kalimantan), Nustra (Nusa Tenggara), Celebes (Sulawesi), dan INTIM (Indonesia Timur). 

Sebenarnya masih banyak lagi, namun karena saya udah ngantuk mending bobo dan mengakhiri kamus praja hari ini. Tunggu postingan saya tentang IPDN, hanya di KISP, Kisah Seputar Pipit. Muaacchh.. #maksa

Baca Artikel Populer Lainnya

4 komentar

  1. epen dan EGP kayaknya berlawanan deh, hehe,,, iya kan?

    di IPDN, saya punya kakak letting, namanya Domi Sella, mungkin kenal?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau dari katanya sih emang beda, tapi arti sesungguhnya tuh sama kok, cuman baru kerasa kalau udh kebiasaan pake kata epen.

      kontingen mana? tingkat berapa? #kepo

      Delete
  2. Bagus de kembangkan terus bakat menulismu.. Angaktan berapa km de ??

    ReplyDelete
  3. izin nambahin ya de, Elek itu wktu zaman kami artinya bukan "sampai mampus" tpi artinya "malas". Ambil jatah wktu zaman kami istilahnya ambil her dan istilah itu horror skali. Nustra bukan cuma Nusa Tenggara sj, Bali juga masuk Nusa Tenggara. INTIM ( Indonesia Timur, selain Maluku & Papua, Sulawesi & NTT jg trmasuk di dalamnya). Ada juga istilah Respek,setiap praja wajib respek (kenal) trhdap teman seangkatan, senior, Rektor dan jajarannya, serta jajaran Pengajar, Pelatih, Pengasuh. Jumper, istilah utk praja yg suka keluar Ksatrian dg cara melompat pagar. Deviasi, Praja yg melakukan pelanggaran/kesalahan disebut Deviasi. Melambung, istilah utk praja yg suka lapor sana lapor sini tanpa melalui Hierarki, praja yg mentalnya bgni tdk patut ditiru, sebutannya "mental pelambung".

    ReplyDelete

If you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X