Bantul, Menikmati Pasir Berbisik

February 07, 2016



Bantul itu nggak cuman punya wisata bukit aja, masih ada pantai selatannya yang indah. Walaupun nggak bisa dibuat renang karena ombaknya yang membahayakan, tapi pesonanya tetep menarik banyak pengunjung. Saya sendiri nggak akan mengajak kawan-kawan ke Parangtritis, terlalu mainstream, kali ini tujuan saya pantai-pantai yang tergolong baru di wilayah Bantul. Ada apa aja? Yuk kita mulai piknik virtual edisi Bantul episode 2.




Gumuk Pasir Parangkusumo



Bukan pantai sebenarnya, namun letaknya sendiri diapit oleh 2 pantai tersohor di wilayah Jogja, yaitu Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Terletak di Jalan Pantai Parangkusumo, Kec. Kretek, Bantul, Gumuk Pasir Parangkusumo (GPP), merupakan hasil dari fenomena langka.

Ada orang yang bilang GPP ini gurun pasirnya Indonesia, Agnezmo ajah syuting disindang lho buat video klipnyah. Fenomena langka GPP ini terjadi  atas hasil aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan Merbabu yang terbawa oleh arus Kali Opak dan Kali Progo, menurut penelitian pasir-pasir di GPP bergerak, jadi posisinya nggak tetap gitu-gitu aja.



Apa yang bisa kalian nikmati ketika berkunjung ke GPP ini? Ada sandboarding dengan harga sekitar Rp. 65.000,-  s/d Rp. 75.000,- per jamnya, pintar-pintar kawan-kawan aja sih buat nawar ke tempat penyewaan. Untuk menikmati gurun pasirnya Indonesia ini cukup membayar Rp. 3000,- /orang, tapi belum termasuk parkir ya, biasanya sih buat kendaraan roda dua dikenai biaya parkir Rp. 2.000,- , sedangkan mobil Rp. 4.000,-



Mercusuar Pantai Pandansari



Yuk liat pemandangan pantai dari ketinggian? Ada mercusuar lho di Pantai Pandansari. Mercusuar ini terletak di Gadingsari, Sanden, Bantul, satu lokasi dengan Pantai Samas dan Pantai Goa Cemara. Banyak orang yang tertarik kesini untuk menikmati pemandangan laut lepasnya. Pihak DISNAV Cilacap sendiri memberikan ijin bagi pengunjung untuk menaiki mercusuar sampai ke puncaknya.



Tinggi menjulang, jangan anggap ini mudah, tapi bukan berarti nggak bisa kan? Kalian harus melewati 8 lantai dengan tangga melingkar untuk sampai puncaknya. Kalau kalian bisa, bakal ada bayaran luar biasa berupa pemandangan laut lepas dengan angin yang kencang, pokoknya ngeri-ngeri sedap lah. Dua kali kesini saya nggak kapok, kalau ada kesempatan tentu saja mau lagi nyobain, btw untuk menikmati keindahan laut lepas dari mercusuar ini, kalian cukup merogoh kocek Rp. 5.000,- saja.



Pantai Goa Cemara



Masih 1 lokasi dengan mercusuar, Pantai Goa Cemara (PGC) menjadi tujuan terakhir kita menjelajah wisata pantai di Bantul. Kenapa dinamakan Goa Cemara? Karena banyak pohon cemara udang yang tumbuh di sepanjang tepi pantai.



Selain cemara-cemara yang tumbuh di sepanjang pantai, ada penakaran penyu juga di sini. Sayangnya pas saya kemarin penakaran penyunya tutup, alhasih nggak bisa main sama bayi-bayi penyunya. Tiket masuk ke PGC ini murah aja kok, cuman Rp. 5000,- / motor (goncengan 2 orang). Oh ya 1 info lagi, pantai ini jadi salah satu pantai selain Parangtritis untuk mengadakan acara 1 suro, pas kemarin saya datang kesini pas banget sama perayaan 1 suro, sayangnya saya cuman dapet sisa-sisa aja, soalnya bangun kesiangan, hehehe



Baca Artikel Populer Lainnya

16 komentar

  1. Iya parangtritis sekarang udah kehilangan ke eksotissannya, selain semakin kotor, pantainya terkenal suka makan tumbal, serem !!

    Jadinya makin banyak wisata di Yogya & Bantul yang keren2 ..apalagi di kulon progonya, hmmm
    jadi pengen ke Yogya lagi~~~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau makan tumbal sih seperti kepercayaan aja. Kemarin temen aku yg magang di badan penanggulangan bencana cerita kalau banyak orang yg tenggelem di pantai selatan karena g tau kalau di beberapa spot ada palung laut. Tim sar sendiri kesulitan kalau korban udah keseret sampai sana.

      Yuk ke jogja lagi

      Delete
  2. walaupun pasir, gue tertarik loh kayaknya ke tempat itu. Gumuk Pasir, ya. Soalnya nggak pernah ke tempat pasir2 gitu, pit. Apalagi sanboardin, kayaknya edan-edan gitu (mirip ice skating kan teknisnya?) X)). ajak gue, ajak gueeee!

    Tapi nggak gitu juga pose nya pit...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yook ke jogja kur. Nanti ke gumuk pasirnya sore ajah. Gue ke sana pas jam 12 siang. Panasnya kayak padang mahsyar

      Ih pose bagus tahu! Eksotis

      Delete
  3. Ampuuuuun :' aku orang jogja yang nggak pernah ke tiga tempat itu -_- sejauh ini kalau ke bantul cuma ke parangtritis sama depok wkwkw itu aja udah 3 tahunan yang lalu :D

    culik aku ke marcusuar itu :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya gitu sih. Kalau orang asli jogja pasti jarang explore. Cenderungnya pendatang, kan kapan lagi bisa keliling jogja

      Sini kakak culik adek..

      Delete
  4. Duuuuh bagusnya. :D Kapan-kapan kalau aku ke Jogja, ajakin ke sini, ya? ;D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk mbak aku mau asal mbak nisa yg bayarin :p

      Delete
    2. Wkwkwk. Nabung dulu yang banyak :D

      Delete
    3. Ditunggu pokoknya, kalau udah ada duit langsung calling ya mbak :p

      Delete
  5. Halo, Pipit, salam kenal :)

    Jogja memang amazing ya?

    Tak henti-hentinya para petualang menemukan destinasi wisata baru yang keren keren :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal mas yoni :)

      Iya, sampau sekarang jogja tetep jadi tempat favoritku

      Delete
  6. Masya Allah keren banget. Aku beberapa kali ke Jogja, gagal terus mau ke GPP karena cuaca :'( next trip kayaknya wajib dimasukin ke list nih. Makasih reviewnya, Pipit :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ke jogja jgn pas musim hujan deh biar bisa nikmatin semua wisatanya. Emang sih g bakalan dapet negeri atas awannya mangunan, cuman ngorbanin 1 wisata buat buanyak wisata lain, kenapa g..

      Delete
  7. Duh dari dulu pengen ke GPP belom kesampean. Ada angkutan umum nggak sih buat kesananya? Apa musti kendaraan pribadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uhm bis kota kayak metromini gitu ada kok. Tapi g tw deh lewat GPP atau g, soalnya tahun kemarin sempet survei ke terminal bis kota ini, tapi lupa nanyain dia lewat GPP apa g

      Delete

If you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X