Atraksi Air Naik di Tebing Banyu Mulok

August 14, 2017



“Pit, masih kuat kan?”, begitulah kata seorang teman yang nggak enak sama saya gara-gara lintas medan menuju tempat wisata, Perjalanan dengan kendaraan bermotor yang kami tempuh selama kurang lebih dua jam, kembali dihantam, dengan jalan kaki kurang lebih 2 km dari tempat parkir. Untungnya saya bukan tipe wanita princess yang nggak bisaan jalan kaki di daerah yang penuh becek dan lumpur, karena saya terlahir beringasan, muahahaha..


“Jadi, kalian itu kemana?”, kami pergi ke Kabupaten Tulungagung untuk mengunjungi salah satu tempat wisata yang bisa dibilang masih perawan. Bukan Kedung Tumpang, tapi sebuah tempat yang bisa dibilang baru terdengar akhir-akhir ini. Tebing Banyu Mulok namanya. Banyu Mulok merupakan bahasa Jawa yang berarti air yang naik. Tebing ini mempertontonkan atraksi air laut yang melambung tinggi ke udara karena hantaman ombak dengan tebing karang.

“Tahu dari mana Pit ada tempat begituan?”, jaman milenial nih, ada instagram, google, dan youtube, kemudahan mana yang kamu dustakan?

Untuk menuju ke wisata Tebing Banyu Mulok, kami menempuh waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Kediri untuk sampai di Desa Besole. Akses menuju Desa Besole cukup baik, jalannya sudah beraspal dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat. Untuk yang bingung dengan letak Desa Besole, kalian bisa menggunakan wisata Pantai Popoh atau Reco Sewu sebagai patokan arah ketika search via google maps. Kalau dari pintu masuk menuju Pantai Popoh, kalian lurus saja, ada papan dengan tulisan Pantai Coro (seingat saya), ikuti saja kearah Pantai Coro, maka kalian akan sampai di Reco Sewu. Reco Sewu ini sebagai tempat pemberhentian terakhir kalian nantinya, karena kendaraan pribadi harus dititipkan di sini.

Banyu Mulok hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki,  medan yang naik turun dan kejutan manis berupa becek dan lumpur (kalau lagi musim hujan). Tapi siapa sangka sih kalau kalian bakal banyak dapat bonus sebelum liat atraksi air naiknya?

Paket Bonus Banyu Mulok, Pantai Coro

Paket Bonus Banyu Mulok, Padang Rumput

Paket Bonus Banyu Mulok, Padang Rumput

Paket Bonus Banyu Mulok, Hamparan Samudera Hindia

Kalian akan melewati Pantai Coro untuk mencapai Tebing Banyu Mulok. Nggak cuman pantai, masih ada hamparan padang rumput indah yang siap menyambut. Dan bonus yang terakhir, pemandangan laut lepas dari Samudera Hindia yang luaaaaaasss banget dari puncak tebing. Pokoknya nggak bakal nyesel, capek-capek naik turun, terus kaki nyungsep di lumpur, semua terbayar kok ketika kalian dapat bonus-bonus kece tadi.  Tapi teteup, yang ditunggu-tunggu dari Banyu Mulok, hempasan ombak yang membuat airnya naik keatas, itu sumpah ya.. KECE PARAH! Cuman sayang pas dapet air naik yang gedhe banget, eh nggak kejepret *nangis dipojokan*



T I P S
1. Jangan pergi ke Banyu Mulok ketika musim penghujan, soalnya becek dan lumpurnya parah.
2. Bawalah perbekalan seperti air minum, karena perjalanannya yang menguras tenaga dan bikin cepat haus.
3. Gunakan alas kaki yang nyaman, kuat, serta melindungi mengingat medan yang lumayan bikin ngos-ngosan.
4. Jangan kaget ketika kalian “DIPALAK” di beberapa portal, padahal sudah merasa membayar sebelumnya. Harap maklum, karena di negara kita ini masih suka ada miss komunikasi antara masyarakat dan pemda, jadi tiap ke tempat wisata, udah bayar di portal depan, masih aja ditarik di dalam. Untuk menghindari hal ini, berangkatlah pagi hari.

C O S T
Sekitar Rp. 10.000,- untuk tiket masuk dan parkir

L O C A T I O N
Tebing Banyu Mulok
Desa Besole, Kec. Besuki
Kab. Tulungagung, Jawa Timur

Baca Artikel Populer Lainnya

27 komentar

  1. Wew... ini termasuk pantai bagian selatannya pulau jawa yak ?hm saya juga pernah kepantai yang mirip dengan pantai ini pas lagi MADATUKAR tahun lalu kalo nga salah inget namanya pantai Ngantep, Malang Selatan. Behh ombaknya pantai selatan pulau jawa emang ekstrim-ekstrim dah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget, makanya g berani berenang cantik di sana. Cuman bisa menikmati keindahannya aja

      Delete
  2. Belakangan ini aku sering denger tempat wisata kece di Tulung Agung.
    Tapi kalo Banyu Mulok, hmmm masih asing terdengar.
    aniwei, siapapun yang pernah ke Banyu Mulok harus bersyukur karna jarang jarang ada tempat bagus yang memadukan antara keindahan darat dan lautan dalam satu waktu.
    Walaupun harus treking 2 jam pasti ga terlalu berasa karna setiap langkah disuguhi kejutan ?!?

    Aah seru beut dah bisa liat air muncrat-muncrat gitu.
    Pengen rasanya mendekat terus kesiram siram gitu.

    Kalo ke Tulung Agung aku harus sempetin kesini da

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus Rul, wajib banget kamu kesini. Pokoknya jangan siang aja, biar g rame. Aku juga pingin kesana lagi, tapi sore gitu biar beda versi. Kayaknya senja disana bagus

      Delete
  3. Wahh, wisata pantai mah emang nggak pernah salah. Kalau begini caranya nambah lagi deh destinasi wajib dikunjungi jika mencari pantai. Selain Pacitan, terntara Tulungagung juga punya surga yang tersembunyi yak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau udah nyobain yg pacitan, jangan lupa mampir yg ditulungagung yak

      Delete
  4. Ini keren banget pantainya mba. Lihat pemandangan begini betah neh. Pengen ke Tulungagung deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget mbak, aku stay lumayan lama disini, ada 2 jam lah sembari duduk2 sambil nikmatin pemandangan

      Delete
  5. Jadi ini toh Banyu Mulok, namanya masih blm familiar nih...
    Wah, bakalan masih perawan nih keindahannya. Itu jalan kaki dlu sejauh 2 km? Dan jalannya becek dan berlumpur? hahaha kudu punya tenaga ekstra nih

    btw, itu bs dipalak ampe berapa ribu si Pit?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Santai cit, aku blm sarapan malah pas jalan kesana, tapi karena niat dan tekad yg kuat *apaan coba*. Bisa!

      Kalau g salah ada 3 portal. Per orang gitu ditariknya 5rb an cit, lumayan kan.. 3 portal 15 ribu

      Delete
  6. ya Allah! sungguh indah ciptaan Tuhan. gimana rasanya pagi pagi ke puncak bukit lalu melihat matahari terbit disana sekalian menghirup udara segaaaarrrr.... huaaaaahhh mantep banget pasti :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren pokoknya. Kalau masnya main ke Tulungagung jangan lupa mampir kesini

      Delete
  7. Lautnya biru banget, memang setiap mengunjungi tempat yang indah butuh perjuangan ya... gak ada yang instan, mie instan aja perlu di rebus dulu baru enak dimakan *eh ngomong apa sih aku... hehe, keren mbak tulisannya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seperti cinta, emang harus diperjuangkan.. eeaaaa

      Delete
  8. Wah, bagus Kali tempatnya.

    untuk naik keatas tebingnya butuh perjuangan ya, tapi terbayar ya pemandangannya keren :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena sesuatu yg diperjuangkan pasti akan berbuah indah #sokbijak

      Delete
  9. tempatnya bagus, tapi aksesnya saja yg kurang. dan itu yg suka malakin pengunjung, tenggelamkan!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maklum aja, karena emang masih alami. Malah malah kalau menurutku lebih asyik kalau menempuh dengan jalan kaki. Yah paling g di perbaiki aja jalannya. Cuman kendaraan pribadi tetep ditaruh di Reco Sewu

      Delete
  10. Duh, padahal sepatuku syantik syantik semua pulak.. sepatu mamak arisan... Huhuhu ... Haram hukumnya dipake ke sini ya. Ulasannya bagus nih pit. Foto semburan aernya cukuplah meski kata pipit nangis dipojokan gara2 ga berhasil moto aer yg lg naek trus menghantam tebing gitu ya. Dan yg pasti saya suka gaya nulisnya. Asyik baeudd.. :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduh.. jangan kesini Teh kalau sepatunya ala mamak arisan :p
      Semburan airnya ada yang lebih gede Teh dari foto yang aku pasang, serius gedeeeeee banget! Dan fotonya bluuurrr!! SEBEEEL!!
      Makasih Teh Dipi :*

      Delete
  11. Aku udah kesini 2014 yang lalu cihuyyyyy. Tapi belum ada zing untuk ngeblog mweheheeh /trus apa -_-/

    Eh iya loh, ini keren banget asli. Suara debuman ombaknya bikin jiper tapi memacu adrenalin. Ea. Nguehehehehehe. Pantai Coro nya juga bagus ya kan kak? Panasnya loh bikin wajah hangus wkwkw. Eh tapi ya kan emang udah risiko jadi bidadari pantai /kibas jilbab/ heheheheh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lah lah.. keduluan sama si Zahrah
      Kalau ke pantai terus kamu nggak gosong, hoax Ra! Ke pantai itu ya harus gosong, mau nggak mau XD

      Delete
  12. padang rumputnya terlihat luas dan pemandangannya sangat indah..

    ReplyDelete
  13. wih, kece parah banyu mulok ini. Gak bisa ngbayangin sih kalau indahnya tempat ini terganggu sama lumpur2 di musim penghujan. Foto2 nya keren, angle nya kece warna fotonya keren. sedap.

    ReplyDelete
  14. Waw.
    Sumaph, itu mah tempat nya pecah banget.
    Btw, bagus tulisannya. 👍🏿

    ReplyDelete
  15. referensinya apik banget ini untuk jalan-jalan ke Jatim. Saya paling jauh cuma ke bonbin tugu suro boyo T.T

    tapi kalau ke spotnya harus jalan kaki.... sepertinya saya harus bawa troli buat angkut diri saya

    *kabur ke arab saudi*

    ReplyDelete
  16. Foto air naiknya kayak di Seruling Samuderanya Pantai Klayar ya.. keren
    Plus selama ini Tulungagung belum terekspos dengan baik kalo menurut saya..

    Salam dari menggapaiangkasa.com

    ReplyDelete

If you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X