Tema hari ini tuh agak-agak, self-improvement. Bukannya apa-apa, cuman kalau nyeritain diri sendiri kok narsis ya? Walaupun faktanya hampir 90% dari tulisan di blog ini adalah cerita tentang diriku. Hohoho~

Sebenernya ada banyak self-improvement yang aku rasain. Tapi aku akan ambil 3 hal yang paling kerasa, pertama ngeblog. Pembahasan ini berkali-kali aku singgung, salah satunya di One Of The Best Things About Blogging. 

Blog sendiri jadi diary onlen ku, apa yang ada di kepala dikeluarin di sini, dan bisa banget loh kakak-kakak ngecek arsipku dari tahun 2011, biar tahu perkembanganku. Si kecil makin aktif ya bund..

Nggak deh, kasihan beud kalau kalian ngebacain satu-satu, tapi kalau suka akupun nggak melarang kok. Diem-diem tetap maksa.

Tapi yang pasti, jejak digital yang aku tinggalkan di sini tuh kayak rumah hantu di taman bermain. Dibaca ulang berdiri bulu romaku, tapi kok ya nagih dan masih mau aja dilakoni. Haha~

Selain blogging, aku merasa lebih waras dalam urusan keuangan. Ini juga pernah aku ceritakan di Money & Me. Ya ampun keinget awal-awal kerja, tahunya travelling dan ngabisin duit. Ujung-ujungnya nggak punya simpenan.

Sekarang nggak gitu. Pake rumus 50:30:20, 50% for living, 30% for saving, and 20% for playing. Duitku yang awalnya hangus, numpang lewat aja gitu di rekening, sekarang ada wujudnya. Apalagi kalau liat portofolio di reksadana, uuw.. nice!

Blogging checked, money checked, hm.. satu lagi ya. Self-love and self-acceptance. Kalau kalian baca postinganku I Forget Myself, aku cerita kalau aku benci ngeliat diriku di depan kaca pas jaman sekolah dulu.

Aku belajar kalau tubuhku ini butuh cinta dan penerimaan dari diriku. Hidungku pesek, I love that, mataku monolid, looking adorable for me, kalau duduk ada lipetan perutnya, it’s ok I’m human, terus pas PMS ada jerawatnya, sudah biasa.

Tapi penerimaan ini bukan berarti sebuah bentuk masa bodoh. Supaya tubuh dan pikiranku ayem tentrem, jangan lupa makan teratur dan cukup gizi, dibarengi olahraga fisik sama otak, pakai skincare, dan dikasih self-reward.

Gara-gara kebiasaan ini, pas ada pertanyaan, sebutkan 5 orang yang kamu cintai. Aku jawab, Pipit, Pipit, Pipit, Pipit sebanyak 4 kali, because I love myself!